Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku heran
inisial namanya masuk dalam daftar oknum anggota Dewan yang diduga
sebagai pemeras dan peminta jatah Badan Usaha Milik Negara. Ia merasa
dirugikan.
"Kok nama saya disebut-sebut. Apa urusan saya dengan BUMN? Lagi pula
saya anggota Komisi I DPR RI, tidak ada kaitannya dengan BUMN sama
sekali," kata Ahmad Muzani kepada wartawan, Jakarta, Selasa (30/10).
Muzani merasa dicemarkan nama baiknya meskipun informasi yang beredar
hanya nama berinisial MUZ (Gerindra). Ia meminta namanya dibersihkan.
"Saya minta humas BUMN untuk segera mengklarifikasi dan membersihkan
nama saya. Karena orang pasti menuduh saya meski inisial melakukan
pemerasan," kata Muzani.
Sejak ramai pemberitaan tentang pemerasan BUMN oleh DPR, beredar inisial
nama anggota DPR RI yang diduga sebagai pemeras. SMS itu seolah-olah
dikirim oleh humas Kementerian BUMN. Berikut inisialnya: AK, IM, SN, NW,
BS (Golkar), PM, EV, CK (PDI Perjuangan), AR, IR, SUR ( PKS), FA
(Hanura), ALM, NAS, (PAN), JA, SG, MJ (Partai Demokrat), dan MUZ
(Gerindra).(Andhini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar