Berdasarkan penelitian Lembaga Survei Nasional (LSN), tokoh militer dipilih sebagai sosok pemimpin bangsa yang tegas.
Pemilihan Presiden 2014
mendatang dipastikan akan jadi ajang star wars (perang bintang),
pasalnya calon presiden dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI)
masih disukai oleh masyarakat. Hal itu berdasarkan hasil survei yang
dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilakukan pada 4-20
September 2012 di 33 provinsi terhadap 1.230 responden.
“Sebanyak 58,6% menyukai sosok yang
bersih, tidak pernah terlibat korupsi, sebanyak 56,8% memilih figur
capres yang tegas, terhadap capres yang merakyat sebanyak 49,8%, capres
yang konsisten sebanyak 48,9%, dan capres yang cerdas 45%,” demikian
paparan hasil survei yang disampaikan Direktur Eksekutif LSN Umar S
Bakry di Jakarta, Senin (22/10/2012).
Berdasarkan hasil survei, nama Ketua
Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama
sebagai tokoh TNI yang disukai dengan 29,9 persen suara, selanjutnya
ditempati oleh Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dengan 29,1 persen suara
dan 3,2 persen masyarakat memilih mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Direktur LSN Umar S Bakry menjelaskan
alasan publik mendambakan sosok dari kalangan TNI karena saat ini
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tidak tegas.
“Pertama, konsolidasi gagal melahirkan
tokoh yang dibutuhkan publik. Publik kecewa dan tidak puas dengan
pemerintah SBY, karena faktor ketidaktegasan SBY sehingga publik ke
depan mendambakan figur yang tegas, yang kontras dengan SBY,” kata Umar
di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Senin (22/10/2012).
Survei dilakukan pada 10-24 September
2012 di 33 provinsi Indonesia, dengan populasi dari survei adalah
seluruh penduduk yang berusia 17 tahun ke atas atau di bawah 17 tahun,
tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel yang digunakan sebanyak
1.230 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang
berjenjang, dengan tingkat kesalahan sebesar 2,8% dan tingkat
kepercayaan 95%. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif melalui
wawancara mendalam dan analisis media.
Hasil survei ini menyimpulkan Prabowo
menempati urutan calon presiden paling bersih dan tegas. Sekitar 59%
responden menilai Prabowo Subianto dan Wiranto (Ketua Umum Partai Hati
Nurani Rakyat) sebagai tokoh yang tegas. Sedangkan mantan Wakil Presiden
Jusuf Kalla dinilai tegas oleh 48,1% responden.
“SBY rajin konpers tapi tidak aktif
eksekusi masalah-masalah nasional. KPK versus Polri, SBY hanya bisa
berpidato, setelah itu polri tetap melanjutkan kasus Kompol Novel tapi
SBY juga diam saja,” tuturnya.
Kedua, sambung Umar, kondisi nyata
Indonesia saat ini yang dinilai kurang baik dari segi ekonomi sehingga
masyarakat kecewa dan tidak puas dengan pemerintahan SBY.
Tiga tokoh tersebut juga memiliki
elektabilitas tinggi menurut hasil survei yang dilakukan LSN. Yakni
sebanyak 20,1% responden mengaku akan memilih Letjen TNI Purn Prabowo
Subianto, 12% responden mengaku akan memilih Jenderal TNI Purn Wiranto,
dan 9,4% akan memilih Jusuf Kalla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar