Suasana rumah duka seorang mahasiswi Riska Vita (22) yang ditemukan
tewas di kamar di rumah yang beralamat di Jalan Candi Permata, Kelurahan
Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan Semarang, Kamis (25/10/2012).
SEMARANG, Seorang mahasiswi, Riska Vita (22) ditemukan tewas dengan sejumlah luka
di beberapa bagian tubuh. Korban adalah mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) Bank Jateng jurusan akuntansi semester IX.
Berdasarkan
informasi yang dikumpulkan, Kamis (25/10/2012), tewasnya korban pertama
kali diketahui oleh ibu kandungnya pada Rabu malam. Mahasiswi itu
ditemukan tewas di kamar rumahnya di Jalan Candi Permata, Kelurahan
Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan Semarang.
Terdapat sejumlah
luka di tubuh korban, seperti luka lecet di dagu, bibir bawah sobek,
lengan kiri tergores, mata sebelah kanan terdapat gumpalan darah,
pergelangan tangan bengkak, serta sejumlah bercak darah yang sudah beku.
Selain itu, ditemukan luka bekas cekikan pada leher korban.
Dalam kondisi sudah tidak bernyawa, korban sempat dibawa ke RSUD
Tugurejo Semarang. Beberapa jam kemudian jenazah korban dipindahkan
oleh petugas Inavis Polrestabes Semarang ke RSUP dr Kariadi untuk
diotopsi.
Awalnya keluarga sempat menolak, namun kemudian mereka
menyetujui otopsi setelah diberikan penjelasan polisi. Bukan hanya
sejumlah luka, harta benda milik korban juga diketahui hilang. Seperti
perhiasan emas berupa kalung, gelang dan anting yang dipakai, sebuah
kamera digital dan handphone.
Hingga berita ini
ditayangkan, belum diketahui pasti penyebab kematian korban.
Keterangan resmi baik dari keluarga ataupun pihak kepolisian juga belum
didapatkan. Namun diduga kuat, Riska telah menjadi korban pembunuhan.
Sementara
itu, seorang saksi mengaku sempat melihat ada seorang pria yang
bertandang ke rumah tersebut pada Rabu (24/10/2012) sore dengan
mengendarai sepeda motor matic Yamaha Mio.
Anggota Resmob
Polrestabes Semarang hingga saat ini terus melakukan penyelidikan dan
masih melakukan pengejaran terhadap pelaku kejahatan tersebut. Diduga
kejahatan itu dilakukan orang dekat. Korban kemudian dimakamkan di
pemakaman umum Bergota Semarang pada Kamis siang.
Di rumah duka,
tampak kerabat dan teman korban berdatangan. Sejumlah teman korban pun
mengaku kaget dengan peristiwa itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar